Selasa, 05 Juli 2011

Bencana gunung krakatau yg hebat yg tdk terlupakan

bencana bencana yg pernah mengguncang Bangsa Indonesia
yg mungkin tidak pernah terlupakan dan menjadi sejarah,122 tahun lalu, tepatnya 27
Agustus 1883, Gunung
Krakatau pernah meletus
hebat. Letusan itu
menimbulkan tsunami di
sepanjang pantai selatan
Sumatera dan pantai barat
Jawa Barat. Ketika itu, lebih
dari 36.000 jiwa menjadi
korban tragedi letusan
Gunung Krakatau.
Letusan itu juga mengakhiri
aktivitas (induk) Gunung
Krakatau. Saat ini, gunung
itu hanya seperti gundukan
tanah yang dipenuhi pohon
pinus dan tumbuhan paku-
pakuan yang menjulang di
tengah laut.
Baru pada tahun 1927, di
sekitar lokasi letusan timbul
gundukan menyerupai
gunung api di sekitar
Gunung Krakatau. Orang
kemudian menyebut
gundukan itu sebagai Anak
Gunung Krakatau yang
hingga sekarang masih
aktif.
Anak Gunung Krakatau itu
berada di tengah-tengah
antara Pulau Sertung, Pulau
Rakata, dan Pulau Rakata
Besar. Rakata Besar itulah
sebutan sekarang untuk
Gunung Krakatau yang
sekarang tidak aktif lagi.
Setelah 78 tahun timbul,
kini tinggi Anak Krakatau
mencapai 315 meter di atas
permukaan laut.
Dari kejauhan, Anak
Gunung Krakatau itu terlihat
berwarna hitam keabu-
abuan karena sebagian
besar memang terdiri dari
kerikil dan pasir hitam.
Hanya ada sedikit pohon
pinus mengelilingi kaki
gunung yang lokasinya di
tengah Selat Sunda itu.
Surat Keputusan (SK)
Menteri Kehutanan RI No
85/Kpts.II/ 1990 tanggal 26
Februari 1990 menyebutkan
kawasan Anak Gunung
Krakatau dan sekitarnya
telah ditetapkan sebagai
kawasan cagar alam laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar