Senin, 04 Juli 2011

Kentut’ Bisa Jadi Alat Pelacak Untuk Deteksi Alien Di Mars

Ni saya baru memposting mungkin berguna bagi teman teman yg haus akan informasi langsung saja:
CALIFORNIA (Berita
SuaraMedia) – Sudah lama
satelit Saturnus, Titan dan
terutama Planet Mars jadi
fokus pencarian
kehidupan lain di luar
Bumi.
Namun, jika memang ada
kehidupan di Mars, kita
mungkin bisa
menciumnya terlebih dulu
sebelum melihat
eksistensinya.
Percaya atau tidak, zat
kimia yang terkandung
dalam bau nafas dan
kentut manusia bisa
menjadi media untuk
mempertemukan kita
dengan mikroba alien di
Planet Merah itu.
Maksudnya? Kuncinya ada
pada zat sulfur yang
mengandung molekul
methyl yang secara alami
diproduksi dalam jumlah
besar oleh mikroba-
mikroba di Bumi —
termasuk beberapa yang
menyebabkan bau tajam
yang ditemukan di tubuh
manusia.
Bukannya tak mungkin,
mikroba yang sama
berada di Mars. Inilah
yang akan jadi obyek
buruan misi pencarian
kehidupan di Mars.
“Kendaraan rover
penjelajah Mars milik
NASA berikutnya akan
dilengkapi sensitifitas
tinggi untuk membaui
kimia, yang bisa menjadi
tanda kehadiran mikroba
di Mars,” ujar Steven
Vance dari Jet Propulsion
Laboratory NASA di
Pasadena, California,
seperti dimuat situs
ilmiah, New Scientist, 16
September 2010.
Instrumen pencium kimia
itu dinamakan Tunable
Laser Spectrometer (TLS)
yang akan di pasangkan di
rover ‘Curiosity’. Rover ini
dijadwalkan meluncur ke
Mars pada 2012.
TLS dirancang untuk
menganalisis karbon
isotop pada gas methan di
Mars — untuk melacak
apakah gas tersebut
memiliki asal-usul
biologis.
Berdasarkan hasil uji coba,
TLS mampu mendeteksi
gas dengan konsentrasi di
bawah 100 part per miliar.
Para ahli berencana untuk
menguji sensitifitas TLS
terhadap gas lainnya yang
dihasilkan oleh mikroba,
seperti ethan.
“Kami sedang
mendemonstrasikan
kemampuannya untuk
melihat tanda-tanda benda
biologis dan semoga ini
dapat membantu
pencarian kehidupan di
planet Mars.” ujar Vance.
Sementara, Kenneth
Nealson dari University of
Southern California, Los
Angeles, meski tak
tergabung dalam
penelitian ini mengatakan,
penemuan beberapa
indikator potensial di lokasi
yang sama akan
mempermudah misi
selanjutnya.
“Kau akan memastikan
bahwa misi selanjutnya
akan menghabiskan lebih
banyak waktu di satu
tempat,” ujar Nealson
Sebelumnya seperti
dimuat situs CSMonitor
(CSM), di Mars terdapat
lokasi yang yang kaya
mineral yang disebut Nili
Fossae.
Ini diduga adalah lokasi
utama pencarian jejak-
jejak kehidupan purba di
Mars yang mungkin ada
sekitar 4 juta miliar tahun
yang lalu.
Dalam telaahnya, para
ilmuwan menggunakan
instrumen dari satelit
NASA, Mars
Reconnaissance Orbiter
untuk mempelajari batuan
lempung karbonat yang
ada di permukaan Mars.
Lapisan itu diduga kuat
merupakan peninggalan
era kuno Mars yang
disebut juga Periode
Noachian.
Para ilmuwan tak
menyimpulkan bahwa Nili
Fossae adalah bukti aktual
keberadaan mahluk hidup
di Mars. Baru sekedar
kemungkinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar