Sabtu, 02 Juli 2011

Minggu,03 juli 2011 Gliese 581c

Sebelum ke topik pembahasan saya ingin berterima kasih kepada teman2 yg sdh mau datang ke blog ini langsung saja ke topik kita:
Gliese 581 c
Gambaran seniman
tentang sistem Gliese 581.
Gliese 581 c
(pengucapan /ˈgliːzə/),
juga disebutHO Librae c,
Wolf 562 c, dan HIP
74995 c, adalah bumi
super atau planet
ekstrasurya yang
mengorbit bintang katai
merah Gliese 581.[1]
Kemungkinan planet ini
berada padazona layak
huni, dimana suhu
permukaannya
memungkinkan adanya
air. Planet ini berjarak 20,4
tahun cahaya (193 triliun
km) dari Bumi dan terletak
di rasi bintang Libra. Gl
581, atau Gliese 581,
merupakan bintang ke 581
dalam urutan Katalog
Gliese. Katalog tersebut
dibuat oleh Gliese,
diterbitkan pada tahun
1969 dan diperbaharui
tahun 1991 oleh Gliese dan
Jahreiss.
Karakteristik
Keadaan fisik
Temperatur normal planet
ini berkisar dari 0–40 °C
(32–104 °F), Gliese 581 c
mungkin adalah planet di
luar tatasurya pertama
yang mirip denganBumi.
Massa planet ini sekitar
lima kali Bumi, dan
merupakan planet terkecil
yang ditemukan di luar
tata surya hingga saat ini.
(Perhitungan massa yang
didasarkan pada planet
lain darisistem ini, Gliese
581 b telah diketahui. Para
penemu Gliese 581 c yakin
terdapat planet ketiga,
Gliese 581 d, jadi Gliese
581 c akan memiliki 5,03
kali massa Bumi). Berpijak
pada asumsi bahwa
planet tersebut adalah
planet berbatu dan bukan
planet yang dingin, maka
planet ini akan memiliki
radius 50% lebih besar
daripada Bumi, di mana
gravitasi permukaannya
kira-kira 2,1 kali lebih kuat
daripada di Bumi.[2].
Sistem planet ini
diperkirakan berusia 4,3
milyar tahun.
Orbit
Gliese 581 c memiliki
periode orbit 13 hari Bumi
dan mengorbit 14 kali
lebih dekat kepada bintang
utamanya daripada orbit
Bumi mengelilingi
Matahari,[3] sekitar 11 juta
kilometer dari bintangnya,
sementara Bumi berjarak
150 juta kilometer dari
Matahari.
Usia
Sistem Gliese 581
diperkirakan berusia 4.3
milyar tahun.[4] Jika
dibandingkan, tata surya
diperkirakan berusia 4.57
miliar tahun.
Iklim
Perbandingan antara Bumi
dan Gliese 581 c
Gliese 581 c memiliki
kesetimbangan
temperatur permukaan
antara 0 °C dan 40 °C.[5]
Namun, temperatur
permukaan tergantung
pada atmosfer planet,
yang masih tidak
diketahui.
Penemuan
Planet ini ditemukan oleh
tim Stephan Udry dari
Observatorium Jenewa di
Swiss menggunakan
HARPS yang dipasang
padateleskop 3,6 m di
European Southern
Observatory
, La Silla, Chili. Tim
menggunakan teknik
kecepatan radial. Tim ini
sekarang bermaksud
untuk menggunakan
teleskop MOST yang
dibangun di kanada untuk
pengamatan nantinya
terhadap Planet itu.
Nama
Kadang-kadang, planet ini
disebut dengan nama
Ymir, diambil dari nama
kakek Odin, raja para
dewa dalam mitologi
Nordik.
Cairan air
Gliese 581 c dipercaya
berada dalamzona layak
huni di mana air, jenis zat
yang penting bagi
kehidupan, berada dalam
keadaan cair.[6]
Walaupun potensi adanya
air diprediksi oleh model
zona layak huni, tidak ada
bukti yang menentukan
telah ditemukan. Teknik
seperti yang digunakan
untuk mengukur HD
209458 b bisa berpotensi
diterima untuk
menentukan keberadaan
uap air di planet luar
tatasurya.
Kesulitan penjelajahan
Gliese 581 c memiliki
beberapa tantangan untuk
dijelajahi dan dipelajari.
Planet ini tidak pernah
secara langsung diamati,
dan pencarian akan tanda-
tanda kehidupan akan
memakan waktu
beberapa tahun.[7]
Namun, menurut anggota
tim peneliti Xavier
Delfosse: Karena suhunya
dan jaraknya yang relatif
dekat, planet ini akan
menjadi target paling
penting dalam misi luar
angkasa di masa depan
yang untuk mencari
kehidupan luar angkasa.
Dalam peta harta karun
angkasa luar, kita akan
tergiur untuk menandai
planet ini dengan tanda X.
[8]
Jika satelit dikirim dari
Bumi untuk
mengeksplorasi Gliese
581, akan memakan
waktu 20,5 tahun untuk
mencapainya dalam
kecepatan cahaya[5]
Dimitar Sasselov dari
Harvard-Smithsonian
Center for Astrophysics,
yang mempelajari
struktur dan formasi
planet, mengatakan, “20
tahun cahaya. Kita bisa
pergi ke sana.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar