Jumat, 08 Juli 2011

Presiden Republik Indonesia yg pertama


Nah hari ini saya ingin membahas tentang presiden pertama Indonesia langsung saja:

Presiden pertama Republik
Indonesia, Soekarno
biasa dipanggil Bung Karno,
lahir di Blitar, Jawa Timur, 6
Juni 1901 dan meninggal di
Jakarta, 21 Juni 1970.
Ayahnya bernama Raden
Soekemi Sosrodihardjo dan
ibunya Ida Ayu Nyoman
Rai. Semasa hidupnya,
beliau mempunyai tiga istri
dan dikaruniai delapan
anak. Dari istri Fatmawati
mempunyai anak Guntur,
Megawati, Rachmawati,
Sukmawati dan Guruh. Dari
istri Hartini mempunyai
Taufan dan Bayu,
sedangkan dari istri Ratna
Sari Dewi, wanita turunan
Jepang bernama asli Naoko
Nemoto mempunyai anak
Kartika..
Masa kecil Soekarno hanya
beberapa tahun hidup
bersama orang tuanya di
Blitar. Semasa
SD hingga
tamat, beliau tinggal di
Surabaya, indekos di rumah
Haji Oemar Said
Tokroaminoto, politisi
kawakan pendiri Syarikat
Islam. Kemudian
melanjutkan sekolah di HBS
(Hoogere
Burger School).
Saat belajar di HBS itu,
Soekarno telah
menggembleng jiwa
nasionalismenya. Selepas
lulus HBS tahun 1920,
pindah ke
Bandung dan
melanjut ke THS
(Technische Hoogeschool
atau sekolah Tekhnik Tinggi
yang sekarang menjadi IT.
Ia berhasil meraih gelar “Ir”
pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau
merumuskan ajaran
Marhaenisme dan
mendirikan PNI (Partai
Nasional lndonesia) pada 4
Juli 1927,
dengan tujuan
Indonesia Merdeka.
Akibatnya, Belanda,
memasukkannya ke
penjara Sukamiskin,
Bandung pada 29 Desember
1929. Delapan bulan
kemudian baru disidangkan.
Dalam pembelaannya
berjudul Indonesia
Menggugat, beliau
menunjukkan kemurtadan
Belanda, bangsa yang
mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat
Belanda makin marah.
Sehingga pada Juli 1930, PNI
pun dibubarkan. Setelah
bebas pada tahun 1931,
Soekarno bergabung
dengan Partindo dan
sekaligus memimpinnya.
Akibatnya, beliau kembali
ditangkap Belanda dan
dibuang ke Ende, Flores,
tahun 1933. Empat tahun
kemudian dipindahkan ke
Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan
yang cukup panjang, Bung
Karno dan Bung Hatta
memproklamasikan
kemerdekaan RI pada 17
Agustus 1945. Dalam sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945,
Ir.Soekarno mengemukakan
gagasan tentang dasar
negara yang disebutnya
Pancasila. Tanggal 17
Agustus 1945, Ir Soekarno
dan Drs. Mohammad Hatta
memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
Dalam sidang PPKI, 18
Agustus 1945 Ir.Soekarno
terpilih secara aklamasi
sebagai Presiden Republik
Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga
berhasil merumuskan
Pancasila yang kemudian
menjadi dasar (ideologi)
Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Beliau berupaya
mempersatukan nusantara.
Bahkan Soekarno berusaha
menghimpun bangsa-
bangsa di
Asia, Afrika, dan
Amerika Latin dengan
Konferensi Asia Afrika di
Bandung pada 1955 yang
kemudian berkembang
menjadi Gerakan Non
Blok.Pemberontakan G-30-
S/PKI melahirkan krisis
politik hebat yang
menyebabkan penolakan
MPR atas
pertanggungjawabannya.
Sebaliknya MPR
mengangkat Soeharto
sebagai Pejabat Presiden.
Kesehatannya terus
memburuk, yang pada hari
Minggu, 21 Juni 1970 ia
meninggal dunia di RSPAD.
Ia disemayamkan di Wisma
Yaso, Jakarta dan
dimakamkan di Blitar, Jatim
di dekat makam ibundanya,
Ida Ayu Nyoman Rai.
Pemerintah
menganugerahkannya
sebagai “Pahlawan
Proklamasi”.

2 komentar:

  1. Maju tak gentar membela yg benar tetap Maju tak gentar membela yg benar tetap

    BalasHapus